Pendidikan Karakter
Secara bahasa karakter berasal dari bahasa Yunani, charassein, yang berarti mengukir. Sifat utama ukiran adalah melekat kuat di atas benda yang diukir.Tidak mudah luntur oleh waktu dan terhapus oleh gesekan. Menghilangkan ukiran sama dengan menghilangkan benda tersebut karena ukiran telah menyatu dengan bendanya. Ini berbda dengan gambar atau tulisan tinta yang hanya disapukan di atas permukaan benda yang mudah hilang dan tidak meninggalkan bekas jika dihapus. Pendidikan karakter membutuhkan proses atau tahapan secara sitematis dan gradual, sesuai dengan fase pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut Ary Ginanjar Agustian, Pembangunan Karakter tidaklah cukup hanya dimulai dan diakhiri dengan penetapan misi. Akan tetapi, hal ini perlu dilanjutkan dengan proses yang dilakukan secara terus menerus sepanjang hidup.
Sementara itu klasifikasi pendidikan karakter dalam beberapa tahap, berdasarkan Hadits Rasulullah SAW adalah sebagai berikut :
- Tahap penanaman adab (umur 5-6 tahun)
- Tahap penanaman tanggung jawab (umur 7-8 tahun)
- Tahap penanaman kepedulian (umur 9-10 tahun)
- Tahap penanaman kemandirian (umur 11-12 tahun)
- Tahap penanaman pentingnya bermasyarakat (umur 13 tahun ke atas)
Lima tahap pendidikan karakter ini menjadi pondasi kokoh dalam menggali, melahirkan, mengasah, serta mengembangkan bakat dan kemampuan unik siswa. Hal ini menjadi penting untuk menghadapi tantangan globalisasi yang dahsyat dan spektakuler sekarang ini.
Karakter merupakan satu bentukan perilaku yang bersifat permanen. Di mana bentukan tersebut melibatkan standar nilai-nilai yang dibangun oleh masyarakat yang bersifat relatif subyektif ataupun nilai ideal yang bersifat absolut.
Dalam pandangan filasafat nilai pendidikan karakter dipandang sebagai sebuah proses pembentukan Pendidikan karakter yang disusun sebaiknya harus didahului oleh kajian komprehensif tentang sistem nilai dan norma yang menjadi pilihan agar implementasi yang akan dilakukan akan lebih terarah dan terinternalisasi secara mendalam sehingga mewujud dalam pola kepribadian serta bangunan karakter yang kuat.
651 total views, 1 views today